Selasa, Oktober 25, 2011

"Maaf"

Kata maaf yang sangat sulit terucap.
Mungkin kalimat itu sangat cocok untuk menggambarkan diriku saat ini.
Hanya keegoisan yang cocok untuk menggambarkan diriku.
Semua hal yang telah aku lakukan hanya aku anggap sebagai angain lalu.
Walaupun itu adalah derita bagi sahabat sahabatku.
Aku yang saat ini memang harus banyak belajar tentang bagaimana menghargai orang.
Apalagi di adalah seorang sahabat.
Entah kenapa mulut ini sangat rapat menutup.
Bagaikan sebuah pintu yang kehilangan kuncinya.
Sehingga tak bisa untuk dibuka lagi.
Ini bukan puisi.
Bukan juga pantus yang menarik untuk disimak.
Namun saat ini hanya dengan ini aku bisa berucap maaf.
Untuk para sahabatku.
Semoga kalian bisa mengerti semua ini.
Maaf untuk saat ini.
Dan maaf untuk yang lalu atau seterusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar